Chairul datang ke KPK pada Rabu (28/5) dan diterima tiga unsur pimpinan KPK, yakni Adnan Pandu Praja, Busyro Muqoddas, dan Zulkarnain.
”Masalah pencegahan korupsi, kami akan melakukan konsultasi aktif dengan KPK terkait sektor ekonomi karena kami mengoordinasi tidak kurang dari 17 kementerian, termasuk lembaga non-kementerian,” kata Chairul.
Jika diperlukan, Kemenko Perekonomian akan mengundang KPK dalam rapat koordinasi untuk memutus hal-hal yang berpotensi menimbulkan tindak pidana korupsi.
”Akan tetapi, KPK tidak terlibat dalam keputusan eksekutif. KPK memberi pertimbangan untuk mencegah tindak pidana korupsi dan memberi kepastian agar penyelenggara negara mengambil tindakan yang benar,” ujar Chairul.
KPK mengatakan, koordinasi pejabat setingkat menteri dalam pencegahan korupsi di pemerintahan pada beberapa sektor dinilai cukup efektif dan berhasil.
”Beberapa tahun lalu, kami dan Pak Menko yang lama membantu pemerintah menghindari potensi kerugian negara dari suplai gas untuk pupuk. KPK terbuka bekerja sama dengan pemerintah tanpa memengaruhi independensi kami,” kata Adnan.(kpo)
