Flickr

» » KIH Bakal Bikin Komisi dan AKD Tandingan di Senayan

WIR@, JAKARTA - Merasa tidak diakomodasi oleh Koalisi Merah Putih dalam pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) DPR, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berencana membuat pemilihan AKD sendiri. Bahkan, KIH juga akan membentuk komisi sendiri dari koalisi-koalisinya, yaitu PDIP, PKB, Hanura, Nasdem dan PPP (kubu Romi).

Politisi Partai Nasdem, Zulfan Lindan mengatakan KIH terpaksa melakukan tindakan tandingan. KIH ingin proses sidang berlangsung dengan sistem musyawarah yang bermufakat. KIH tidak ingin mengikuti sistem yang dipakai oleh KMP, sistem paket melalui voting.

Menurut Zulfan Lindan, dengan menggunakan sistem musyawarah, DPR bisa kompak dan  membangun kekuatan bersama yang kuat.  "Tapi selama ini DPR tidak ada kekompakan, KMP tetap menomorsatukan sistem paket dengan cara voting. Jangan main kuat-kuatan lah! Kalau mau terus main seperti itu, KIH juga bisa melakukan adu kuat " tegsnya.

KIH selama ini merasa dikecewakan dengan sikap KMP jika dalam persidangan. Menurutnya, KMP sudah cukup menguasai kepemimpinan yang ada di DPR. "Ketua DPR dari mereka, MPR juga. Masa semuanya mereka juga yang pegang, termasuk untuk kepemimpinan di AKD," katanya.

Menanggapi rencana kubu KIH membuat pimpinan komisi tandingan,  Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebut bahwa komisi tandingan ilegal. Fadli berharap KIH menerima kenyataan tidak memiliki perwakilan di alat kelengkapan DPR.

"Namanya juga tandingan, ya pasti ilegal. Yang namanya komisi itu harus disahkan pimpinan Dewan," ujar Fadli di Kompleks Parlemen pada Rabu (29/10/14) siang.
Fadli berkelakar, jangan-jangan partai politik KIH juga membentuk pimpinan DPR RI untuk memuluskan terbentuknya komisi itu juga. Fadli tidak mengetahui apakah manuver KIH itu sikap politik yang permanen atau sesaat saja. (tim)

«
Posting Lebih Baru
»
Posting Lama

Tidak ada komentar: