WIR@, JAKARTA - Merasa tidak diakomodasi oleh Koalisi Merah Putih dalam pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) DPR, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berencana membuat pemilihan AKD sendiri. Bahkan, KIH juga akan membentuk komisi sendiri dari koalisi-koalisinya, yaitu PDIP, PKB, Hanura, Nasdem dan PPP (kubu Romi).
Politisi Partai Nasdem, Zulfan Lindan mengatakan KIH terpaksa melakukan tindakan tandingan. KIH ingin proses sidang berlangsung dengan sistem musyawarah yang bermufakat. KIH tidak ingin mengikuti sistem yang dipakai oleh KMP, sistem paket melalui voting.
Menurut Zulfan Lindan, dengan menggunakan sistem musyawarah, DPR bisa kompak dan membangun kekuatan bersama yang kuat. "Tapi selama ini DPR tidak ada kekompakan, KMP tetap menomorsatukan sistem paket dengan cara voting. Jangan main kuat-kuatan lah! Kalau mau terus main seperti itu, KIH juga bisa melakukan adu kuat " tegsnya.
KIH selama ini merasa dikecewakan dengan sikap KMP jika dalam persidangan. Menurutnya, KMP sudah cukup menguasai kepemimpinan yang ada di DPR. "Ketua DPR dari mereka, MPR juga. Masa semuanya mereka juga yang pegang, termasuk untuk kepemimpinan di AKD," katanya.
Menanggapi rencana kubu KIH membuat pimpinan komisi tandingan, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebut bahwa komisi tandingan ilegal. Fadli berharap KIH menerima kenyataan tidak memiliki perwakilan di alat kelengkapan DPR.
"Namanya juga tandingan, ya pasti ilegal. Yang namanya komisi itu harus disahkan pimpinan Dewan," ujar Fadli di Kompleks Parlemen pada Rabu (29/10/14) siang.
Fadli berkelakar, jangan-jangan partai politik KIH juga membentuk pimpinan DPR RI untuk memuluskan terbentuknya komisi itu juga. Fadli tidak mengetahui apakah manuver KIH itu sikap politik yang permanen atau sesaat saja. (tim)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Index Berita
Features
Opini
Tekno
Lingkungan
Topik Berita
Nasional
Hukum
Daerah
Politik
Ekbis
Capres
Pilpres
Kesehatan
Korupsi
Pendidikan
Tekno
Feature
Etalase
Galeri
Kriminal
Pemilu
Video
Hiburan
Internasional
Opini
Selebrita
Sosok
Teroris
Wisata
Caleg
Internet
KPK
Kolom
Lingkungan
Otomotif
Pilgub
Bali
Banten
Budaya
Jatim
Kesra
Lampung
Media
Samsung
Susno Duadji
TV
Ujian Nasional
Aceh
Ayu Azhari
Bandung
Bandung Raya
Bansos
Batam
Bill Clinton
Bogor
Buruh
Century
Dada Rosada
Densus 88
Djoko Susilo
E-ktp
Edi Siswadi
Facebook
Garuda
Gaya Hidup
Gerhana
Gmail
Golkar
Habibie
Hambalang
Harry Tanoesudibyo
Hepatitis
Honda
Iklan
Imunisasi
Jaksa
Jateng
Jawa Timur
Jeffry Al Buchory
KASAD
KPI
Kabupaten Bandung
Kejaksaan
Kudus
Letjen Moeldoko
Limau Gadang
Mazda
Mentawai
Militer
Mudik
Narkoba
OKU
Pekanbaru
Penganiayaan
Penyiaran
Pilwalkot
Polri
Ponorogo
Prabowo
Puskesmas
SIM
Serang
Sumsel
Sutarman
Suzuki
TNI
Tokoh
Twitter
UN
Udang
Way Kambas
Yahoo
Tidak ada komentar: