Flickr

» » Ahmad Dhani Bentuk Kementrian Tandingan

WIR@, JAKARTA – Setelah di Senayan terbentuk pimpinan DPR tandingan, menyusul kalangan selebriti membuat kementrian bayangan yang dimotori Ahmad Dhani.

"Kemarin saya didatangi beberapa musisi, enggak bisa sebut namanya siapa, dan salah satu anggota DPR yang juga artis. Mereka mengatakan bahwa ternyata industri kreatif dan seni tidak jadi bagian penting pemerintahan sekarang," ungkap Ahmad Dhani di kediamannya, Pondok Indah, Jumat (31/10/14).

Harapan Ahmad Dhani dengan kementrian bayangan tersebut, mereka bisa mengurusi industri kreatif dengan lebih baik. Salah satu tujuannya tentu agar bisa bersaing di kancah internasional.

"Dengan tidak adanya Kementrian Seni dan Industri Kreatif. Teman yang kemarin berkunjung, kami merasa membuat konsorsium, tentunya harus ada uang. Tugasnya untuk memberikan support untuk pelaku industri kreatif indonesia supaya bisa go internasional. Seperti pemerintah Korea mensukseskan K-Pop di Indonesia dan dunia. Jadi perlu adanya pemerintah yang mendukung seni dan industri kreatif," ungkapnya.

Dengan Kementrian bayangan yang hendak mereka bangun ini, Dhani percaya bakal lebih mudah untuk mengurus para pekerja seni. Selama ini seniman harus berusaha sendiri tanpa bantuan pemerintah saat berjuang di luar negeri, dan ia tidak ingin hal itu terus terjadi.

"Makanya harus ada Kementrian bayangan Kementrian seni dan Industri kreatif. Bilang bahwa ada pengusaha yang bersedia mensupport pelaku seni indonesia untuk melebarkan sayapnya ke kancah internasional. Agnez Mo itu enggak dibantu pemerintah. Pemerintah nggak urus, entah cuek atau nggak ngerti," ungkapnya.

Ahmad Dhani mengakui kesiapan membentuk Kementrian Bayangan atau Kementrian Tandingan. Ia ingin Kementrian Bayangan bisa bersaing dengan kementrian yang ada. Sebagai proyek awal, kementrian yang dibuatnya nanti ingin membuat band Slank menjadi band internasional. Apalagi menurut Dhani, band asal Jakarta itu termasuk yang paling senior di Indonesia.

"Proyek pertama kita adalah membuat bagaimana band Slank untuk jadi band internasional. Kan Slank paling senior, nanti Dewa menyusul," ujarnya.

Kendati demikian, lanjut Dhani, untuk sementara ini belum ada susunan kepemimpinan dalam tubuh kementrian yang akan dibentuknya. Pasalnya pengusaha yang bersedia mensupport pelaku seni indonesia tak ingin disebutkan namanya.

"Sementara ini belum. Sang pengusaha ini nggak mau disebutkan namanya. Kami membuka diri kepada pengusaha nasionalis mendonasikan uang untuk proyek ini. Semoga pemerintahan yang baru itu terbesit, aku kira sih lupa," katanya. (tim)

«
Posting Lebih Baru
»
Posting Lama

Tidak ada komentar: