KONVENSI Partai Demokrat masih akan berlangsung di lima daerah lagi di Indonesia. Pemenang konvensi baru diputuskan pada akhir April mendatang. Pemenang penjaringan capres itu ditentukan berdasarkan ranking survei terakhir yang digelar DPP Demokrat. Ketua Komite Konvensi Demokrat, Muhammad Maftuh Basyuni mengatakan, konvensi kembali digelar pada 2 Maret mendatang di Bogor, Jabar.
“Akhir April kami umumkan hasil survei terakhir Demokrat,” ulangnya. Ia mengatakan, diberlakukannya ambang batas pengajuan calon presiden atau Presidential Threshold (PT) sebesar 15 persen tak menyurutkan semangat Demokrat dalam pemilu mendatang. “Kami yakin memenuhi ambang batas itu (15 persen). Dengan adanya konvensi ini pasti meningkatkan elektabilitas partai,” ujar mantan Menteri Agama ini.
PT diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pilpres 2014, bahwa partai bisa mengusung capres minimal memiliki 15 persen kursi di DPR. “Seandainya kurang dari ambang batas pasti koalisi,” ujarnya. Tapi, Basyuni tak bisa bicara banyak soal kemungkinan Demokrat tak lolos ambang batas PT. Ia juga enggan berbicara opsi koalisi.
Menurutnya, keputusan akhir menjadi ketetapan DPP Demokrat untuk menentukan siapa partai yang bakal digandeng. Namun dia menegaskan, Demokrat tegas mengusung calon RI 1. “Saya tegaskan, konvensi ini hanya menyiapkan capres, bukan untuk cawapres,” sebutnya. Basyuni menambahkan, konvensi ini berlangsung di 11 daerah. Cara ini sudah cukup meningkatkan kepopuleran Demokrat.
RELA DATANG DARI JAUH
Dahlan Iskan menjadi fenomena baru. Tak heran, ribuan warga Kaltim ingin bertemu dirinya kemarin. Mereka bahkan datang dari luar Balikpapan, tempat konvensi digelar. Salah satunya dengan berkonvoi berjam-jam menggunakan sepeda motor atau bus dari daerah asal. Samsudin Yunus misalnya. Dia mengaku, sebagai simpatisan asal Bontang, rela terjaga semalaman, karena tak ingin kehilangan momen bersama idolanya.
Perjalanan darat selama enam jam, dari Bontang ke Balikpapan dilahapnya dengan semangat. “Saya datang dengan rombongan sebanyak 10 orang. Kami sudah mempersiapkan keberangkatan sejak Jumat malam. Jadi, memang tak tidur sama sekali,” ujarnya. Dia menyebut, kesempatan bertemu Dahlan Iskan sudah lama dinantikan. “Terakhir saya bertemu Pak Dahlan 11 tahun lalu, di kediamannya di Surabaya.
Karena itu, saya rela jauh-jauh dari Bontang, hanya demi melihat beliau,” ujar pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini. Tak sekadar meramaikan euforia, Samsudin mengaku dukungan yang diberikannya kepada Dahlan Iskan murni karena mengagumi sosok menteri BUMN itu. “Secara kemampuan, dia (Dahlan) sudah sangat layak memimpin negeri ini.
Terlihat dari sepak terjangnya membangun PLN, hingga kesuksesannya membesarkan Jawa Pos Group,” ungkapnya. Sementara itu, simpatisan asal Tenggarong, Abdullah menuturkan, demi hadir tepat waktu, dia bersama rombongannya datang bersepeda motor berangkat sejak pukul 02.30 Wita. “Sebelum menuju Balikpapan, kami berkumpul di Samarinda,” bebernya.
Abdullah mengaku dia dan rombongannya rela datang dari jauh untuk memberikan dukungan, karena mengagumi sosok sederhana Dahlan. “Pak Dahlan orangnya merakyat, dan tetap begitu saat sekarang dia menjadi menteri. Sangat jarang ditemui pemimpin dengan kepribadian seperti dia,” jelasnya. Dukungan terhadap Dahlan Iskan juga datang dari Sangatta, Kutai Timur.
Tak hanya menggunakan mobil, tak sedikit relawan yang juga datang dengan kendaraan roda dua. “Dengan estimasi waktu sekitar 7 jam, kami berangkat sejak pukul 02.00 Wita subuh. Karena sudah biasa melakukan touring, jadi tak begitu terasa lelahnya,” terang Wahyu Isnandar, yang datang ngeluruk ke Kota Minyak bersama Komunitas Yamaha RX-King se-Kaltim.
Tak sia-sia, usaha keras para simpatisan tersebut terbayarkan, karena dapat melihat langsung sang capres. Selepas melakoni agenda Debat Bernegara di Novotel, Dahlan langsung menyapa para pendukungnya yang sudah menunggu di luar.(tim)
Index Berita
Features
Opini
Tekno
Lingkungan
Topik Berita
Nasional
Hukum
Daerah
Politik
Ekbis
Capres
Pilpres
Kesehatan
Korupsi
Pendidikan
Tekno
Feature
Etalase
Galeri
Kriminal
Pemilu
Video
Hiburan
Internasional
Opini
Selebrita
Sosok
Teroris
Wisata
Caleg
Internet
KPK
Kolom
Lingkungan
Otomotif
Pilgub
Bali
Banten
Budaya
Jatim
Kesra
Lampung
Media
Samsung
Susno Duadji
TV
Ujian Nasional
Aceh
Ayu Azhari
Bandung
Bandung Raya
Bansos
Batam
Bill Clinton
Bogor
Buruh
Century
Dada Rosada
Densus 88
Djoko Susilo
E-ktp
Edi Siswadi
Facebook
Garuda
Gaya Hidup
Gerhana
Gmail
Golkar
Habibie
Hambalang
Harry Tanoesudibyo
Hepatitis
Honda
Iklan
Imunisasi
Jaksa
Jateng
Jawa Timur
Jeffry Al Buchory
KASAD
KPI
Kabupaten Bandung
Kejaksaan
Kudus
Letjen Moeldoko
Limau Gadang
Mazda
Mentawai
Militer
Mudik
Narkoba
OKU
Pekanbaru
Penganiayaan
Penyiaran
Pilwalkot
Polri
Ponorogo
Prabowo
Puskesmas
SIM
Serang
Sumsel
Sutarman
Suzuki
TNI
Tokoh
Twitter
UN
Udang
Way Kambas
Yahoo